FUNGSI OLI PADA MESIN
Ada 4 fungsi utama oli:
SEBAGAI PELUMAS
Oli haruslah melumasi komponen mesin sehingga tidak terjadi pengurangan tenaga karena gesekan antar komponen mesin. Kemungkinan gesekan terjadi pada saat awal mesin dijalankan. Ketika mesin diam dalam jangka waktu yang cukup lama, oli cenderung turun ke bawah ke dalam ”oil pan”(tempat penampung oli dalam mesin). Karena itu, ketika mesin dinyalakan, oli haruslah dengan cepat terpompa melewati komponen mesin.
Beberapa saat setelah mesin berjalan, oli haruslah membuat lapisan tipis antara komponen mesin yang bergerak sehingga membuat pergerakan diantara komponen mesin menjadi ”licin”, yang mengakibatkan lebih meningkatnya tenaga, kemampuan, dan efisiensi mesin.
Beberapa orang percaya bahwa Oli SAE 50 lebih bagus daripada Oli SAE 30, dengan alasan bahwa Oli SAE 50 lebih kental daripada Oli SAE 30 sehingga melindungi dengan lebih baik.ITU TIDAK SEPENUHNYA BENAR !!!
Memang benar dengan oli yang lebih kental, timbulnya aus bisa lebih dicegah namun jika mesin kendaraan anda tidak didesain untuk menggunakan oli SAE 50, maka kerja mesin kendaraan anda akan jauh lebih berat, sehingga efisiensi mesin menurun dan kemungkinan suhu kendaraan akan meningkat.
SEBAGAI PELINDUNG
Lapisan tipis yang dibentuk oleh oli diantara permukaan logam yang bergesekan, tidak hanya berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadi kontak antar komponen logam, namun juga mencegah terjadinya korosi pada logam.
Oli haruslah bisa melindungi komponen mesin dari korosi. Oksidasi pada oli dan hasil pembakaran bahan bakar dapat menimbulkan sifat asam pada oli. Jika asam ini berinteraksi dengan komponen mesin, maka korosi dan kerusakan komponen akan terjadi. Oli mesin harus bisa memerangi asam tersebut.
SEBAGAI PEMBERSIH
Bila mesin kotor, maka efisiensi mesin akan berkurang. Kotoran pada mesin seakan-akan membuat mesin lengket, sehingga mengurangi efisiensi penggunaan bahan bakar. Sebagai tambahan, kontaminan pada oli yang tertinggal bisa menyebabkan aus yang tidak diperhitungkan sebelumnya.
Partikel dengan ukuran lebih besar dari 5 sampai 20 micron akan membuat mesin anda rusak bila tidak disingkirkan. Untuk memberi gambaran seberapa kecil partikel tersebut, anda bayangkan rambut manusia memiliki ketebalan 100 mikron. Meskipun filter berperan besar dalam hal ini, oli juga punya peranan penting untuk mencegah terbentuknya kotoran dengan cara membuat kotoran menjadi suatu bentuk partikel tersuspensi, sehingga dapat disingkirkan oleh filter oli.
SEBAGAI PENDINGIN
Oli bertanggung jawab besar terhadap suhu mesin. Radiator hanya bertanggung jawab untuk pendinginan bagian atas mesin, sedangkan sisanya (crankshaft, camshaft, timing gears, piston, baut, dan masih banyak lagi komponen mesin yang kritis didinginkan oleh oli.
Panas pada mesin dihasilkan oleh proses pembakaran bahan bakar dan gesekan antara komponen mesin. Ketika oli melewati bagian komponen mesin yang panas, panas dialihkan ke oli, dan oli mengalir menuju ”oil pan”. Dan dari ”oil pan” panas dibagikan ke udara yang ada disekitar ”oil pan”
KEKENTALAN(VISKOSITAS)
1. 5W-30 untuk cuaca dingin seperti di Swedia
2. 10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris
3. 15W-30 untuk Cuaca panas seperti di kawasan Indonesia
KUALITAS
Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir SL mulai diperkenalkan 1 Juli 2001. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk kategori sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.
Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin diesel pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap bersih
Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kinerja mesin bahkan merusaknya.
API Service Rating
Untuk rating API service, dapat pula dirunut dari mesin-mesin keluaran lama. Namun, pada saat ini bisa juga dirunut dari kategori SF mengingat banyaknya kategori yang akan keluar.
API mesin bensin
• SN (Current)
Diperkenalkan pada 2004. Ditujukan untuk semua jenis mesin bensin yang ada pada saat ini. Oli ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik, menjaga temperatur, perlindungan lebih baik terhadap keausan, dan mengontrol deposit lebih baik.
• SL (Current)
Merupakan kategori terakhir sampai saat ini. Diperkenalkan pada 1 Juni 2001. Oli ini didesain untuk menjaga temperatur dan mengontrol deposit lebih baik. Juga bisa mengonsumsi oli lebih rendah. Beberapa oli ini juga cocok dengan spesifikasi terakhir ILSAC sebagai Energy Conserving. Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya
• SJ (Current) : Diperkenalkan untuk mesin generasi 2001 atau lebih tua
• SH (Obsolete): Untuk mesin generasi 1996 atau sebelumnya
• SG (Obselete): Untuk mesin generasi 1993 atau sebelumnya
• SF (Obsolete): Untuk mesin generasi 1988 atau sebelumnya
1. TIPS:
Ketika kita baru membeli mobil bekas yang cukup berumur (5 tahun lebih), yang perlu kita lakukan berkaitan dengan oli (oil) adalah:
1. Engine Oil Flush: Menguras oli dan kotoran-kotoran di dalam mesin dengan cairan khusus (Engine Flush) sebelum mengganti oli.
2. Ganti Filter Oli: Gantilah filter oli dengan filter oli yang orisinil.
3. Ganti Oli: Pilihlah oli yang baik.
4. Transmission Oil Flush: Kuras dan ganti dengan oli transmisi baru yang disarankan pabrik.
5. Powersteering Oil Flush: Kuras dan ganti oli powersteering (misalnya: Dextron III, dst)
6. Brake Oil Flush: Kuras dan ganti oli rem (misalnya: DOT3 atau DOT4)
7. Transmission Clutch Oil Flush: Kuras dan ganti oli kopling (misalnya: DOT3 atau DOT4).
Indikator umum jika oli cocok dengan mesin kita adalah:
1. Suara mesin yang halus
2. Putaran mesin yang ringan dan responsive
3. Suhu mesin stabil
4. Penguapan oli yang minim.
SUMBER:
http://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesin
http://www.saft7.com/benarkah-oli-mesin-itu-cocok-cocokan/
http://belajaroli.blogspot.com/
Comments
Post a Comment